Sebelum Anda mulai menciptakan rencana perang untuk
kulit kering Anda dibagian manapun dari seluruh tubuh Anda, sangat penting
untuk mengetahui apa itu kulit kering. Ironisnya, masalah kulit kering tidak
semudah hanya sekedar kekurangan pelembab. Ada sebuah studi yang membandingkan
kadar air pada kulit kering cenderung normal dengan kulit kering dan hasilnya
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Menambahkan kelembaban pada
kulit tidak selalu merupakan hal yang baik-anggaplah bila terlalu lembab,
seperti berendam di dalam bathtub, buruk bagi kulit karena menggangu matriks
intrasel kulit dengan memecah-mecah komposisi yang membuat sel-sel kulit
berfungsi normal dan sehat (Sumber: Journal of Investigative Dermatology,
Februari 2003, halaman 275-284).
Penyebab kulit menjadi kering adalah matriks intrasel
(zat-zat di antara sel-sel kulit yang menjaga mereka utuh, seimbang, dan sehat)
telah menipis atau rusak, menyebabkan kehilangan cairan. Agar kulit tidak
menjadi kering, yang terutama harus dilakukan adalah mengurangi kerusakan,
sekaligus menjaga dan memperbaiki matrik intrasel tersebut.
Untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada matriks
kulit, jangan gunakan produk perawatan kulit berupa sabun, pembersih yang
berbahan keras, atau produk-produk dengan komposisi bahan yang dapat
mengiritasi kulit. Produk-produk bermasalah ini dapat merusak lapisan luar kulit,
menghancurkan matriks intrasel dan pada akhirnya akan menyebabkan kulit yang
permukaannya tidak rata dan terasa kasar.
Ekspos terus menerus terhadap lingkungan yang kering,
udara dingin, begitu pula dengan udara yang kering dan tingkat kelembaban rendah
yang menyembur dari AC, semua hal tersebut akan merusak matriks kulit.
Menambahkan humidifier (alat pelembab udara) di rumah Anda dapat membuat
perbedaan yang signifikan!
Percaya atau tidak, sinar matahari berperan besar
dalam mengakibatkan kulit menjadi semakin kering. Kulit yang terekspos sinar
matahari secara langsung tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan pada
lapisan luar kulit dimana sel-sel kulit jadi kurang menempel satu sama lain.
Hasilnya adalah permukaan kulit yang baru terbentuk akan menjadi tidak sehat
dan rusak secara berkelanjutan. Kerusakan kulit akibat sinar matahari juga akan
menggangu dan menghancurkan matrik intrasel kulit. Ingatlah bahwa sinar
matahari dapat menembus masuk ke dalam kaca-kaca kantor dan mobil. Perlindungan
terhadap sinar matahari diperlukan setiap hari untuk mendapatkan kulit yang
sehat.
Memperbaiki pergantian sel merupakan pertimbangan
penting lainnya dalam menghilangkan kulit kering dan memperbaiki penampilannya.
Kulit kering tidak mengelupas seperti seharusnya dan lapisan sel-sel kulit mati
yang terus menumpuk itu akan terasa kasar dan menyebabkan kulit terlihat
bersisik. Bahan-bahan exfoliant yang terformulasi dengan baik dan
memiliki tingkat pH yang sesuai seperti alpha hydroxyl acid
(glycolic atau lactic acid) atau beta hydroxy
acid (salicylic acid) dapat mengatasi masalah ini dengan
baik.
Secara genetis, penuaan juga merupakan salah satu
penyebab kekeringan pada kulit, karena tingkat estrogen pada tubuh menurun
drastis maka kulit menjadi lebih tipis dan simpanan lemak di bawah kulit (yang
merupakan bagian dari kulit yang berfungsi sebagai pelindung) juga menjadi
semakin tipis atau menghilang. Sayangnya, hanya sedikit yg dapat dilakukan
mengenai hal ini selain menggunakan jenis-jenis terapi hormon (HRT/Hormone
Replacement Therapy) dan pengganti hormon menggunakan tumbuh-tumbuhan (phytoestrogens)
yang dapat dikonsumsi ketika makan atau minum yang berbahan dasar kedelai.
Untuk diingat, walaupun minum air putih delapan gelas
sehari baik untuk tubuh Anda, hal tersebut tidak dapat memperbaiki atau
mengurangi kondisi kulit kering. Penyebab dan perawatan untuk kulit kering jauh
lebih kompleks daripada sekedar meminum air putih.
Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk memenangkan peperangan ini:
Gunakan tabir surya: sinar matahari, bahkan ketika
terlihat remang-remang, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, yang membuat
kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban ataupun terasa halus menjadi
semakin berkurang.
Penggunaan pelembab tercanggih: Pelembab harus
mengandung banyak antioksidan, bahan-bahan pengikat air, dan bahan-bahan anti
radang. Bila Anda memiliki kulit yang selalu atau sangat kering, pelembab yang
Anda gunakan juga harus mengandung berbagai bentuk lemak seperti lecithin,
cholesterol, glycerol, glycerides, dan minyak nabati.
Kurang dari itu, kulit Anda tidak akan terjaga dari kekeringan karena pengaruh
lingkungan. Untuk memastikan kestabilan bahan-bahan yang ringan dan sensitif
udara, pastikan apakah pelembab yang Anda pilih tidak dalam kemasan yang bening
atau dalam bentuk toples.
Aplikasikan pelembab berkali-kali: Bila Anda memiliki
kulit kering, Anda tidak dapat menggunakannya terlalu banyak sekaligus. Jadi
kapanpun terasa mulai kering, aplikasikan lagi. Sangat penting untuk mengaplikasikan
pelembab kembali sehabis mencuci tangan. Jangan lupa untuk menyimpan pelembab
di tas, meja, dan setiap toilet di rumah Anda.
Hindari sabun-gunakanlah pembersih yang lembut dan
tidak mengeringkan: Hal ini sangat penting. Jangan pernah menggunakan pembersih
yang membuat kulit terasa kering, dan hal ini termasuk untuk kulit bagian leher
ke bawah. Jangan menggosok kulit secara berlebihan-Anda tidak dapat
menghilangkan kekeringan dengan menggosoknya.
- Hindari berendam di dalam bathtub, Jacuzzi, atau mandi terlalu lama di bawah pancuran: Walaupun mandi dengan berendam ataupun berada di bawah pancuran rasanya sangat menyenangkan, terlalu banyak air akan berakibat buruk bagi kulit karena akan memecah lapisan penutup yang melindung kulit (matriks intrasel kulit), dan menghancurkan bahan-bahan yang membuat sel-sel kulit tetap utuh. Usahakan untuk mandi secepat yang memungkinkan.
- Gunakan alat pelembab udara: Kurangnya kelembaban merupakan penyebab terbesar dari mengeringnya kulit yang diakibatkan oleh lingkungan. Alat pelembab udara termasuk tidak mahal, bertahan lama, dan seluruh keluarga ikut merasakan efeknya. Bila Anda memiliki rumah yang besar atau bertingkat, Anda mungkin memerlukan dua atau tiga alat pelembab udara untuk mendapatkan manfaatnya.
- Hindari menuangkan bath oil ke dalam bak mandi: Sesungguhnya tidak terlalu masuk akal untuk menuangkan bath oil ke dalam bak mandi karena kebanyakan minyak akan langsung turun ke bawah, dan mereka juga membuat lantai bathtub licin dan berbahaya. Bath oil juga mendorong Anda untuk berendam lebih lama di dalam bathtub dan hal itu tidak baik untuk kulit. Juga ada penelitian yang menunjukkan bahwa minyak dapat memerangkap bahan-bahan pembersih di dalam kulit, menyebabkan iritasi dan kekeringan. Minyak paling baik diaplikasikan ketika Anda telah selesai berendam atau mandi di bawaha pancuran, setelah Anda telah membilas tubuh dan mengeringkan tubuh dengan handuk.
- Exfoliate: Pergantian sel-sel kulit (exfoliating) merupakan fungsi kulit yang sehat, tetapi karena kerusakan yang terjadi karena sinar matahari, kulit tidak dapat melakukannya tanpa mendapat bantuan. AHA atau BHA yang terformulasi dengan baik dapat membantu sel-sel kulit memperbaharui diri dengan lebih alamiah, dengan membuat penumpukan sel-sel kulit mati mengelupas dan menggantinya dengan sel-sel yang baru yang lebih halus.
- Gunakan minyak nabati murni, seperti minyak zaitun (olive oil), setelah pelembab pada bagian kulit yang kering: Pada malam hari, setelah mengaplikasikan pelembab, pijat-pijat area yang kering menggunakan minyak nabati. Minyak zaitun murni merupakan pilihan yang baik karena sangat kaya akan antioksidan.
- Jangan lupa bagian bibir Anda: Bibir adalah yang paling sulit untuk tetap lembut dan halus ketika udara kering. Bagian ini kekurangan lemak dan struktur sel, dan akibatnya sangat rentan terkena efek udara yang kering. Selama siang hari aplikasikan lipstik atau lipgloss berkali-kali. Pada malam hari pastikan untuk melakukan hal yang sama. Jangan tidur sebelum melindungi bibir Anda. Pelembab bibir yang dipergunakan sepanjang malam hari dapat mencegah bibir kering. Pastikan pelembab bibir tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi; peppermint dan menthol (sering terdapat pada pelembab bibir).
- Jangan pernah gunakan produk-produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengeringkan atau mengiritasi: Tetapi Anda sudah tahu tentang hal yang satu ini bukan ?
Bila setelah semuanya ini Anda mendapati kulit Anda
tetap kering, pertimbangkanlah untuk menggunakan sarung tangan plastik di tangan
atau kaki Anda atau bungkus bagian tangan, kaki, ataupun telapak kaki yang
paling kering dengan menggunakan pembungkus berbahan plastik setelah
mengaplikasikan AHA atau BHA, pelembab, dan minyak. Anda akan terkejut dengan
besarnya perbedaan yang terjadi bila Anda melakukannya paling sedikit sekali
atau dua kali seminggu. (Sudah pasti pembungkus plastik hanya digunakan untuk
bagian siku, tangan, kaki, atau telapak kaki, dan bukan di wajah).
Sumber-sumber tambahan untuk artikel ini: Dermatologic
Therapy, 2004, 17 Suppl. 1:43-8; American Journal of Clinical
Dermatology, April 2003, halaman 771-788; Journal of the American
Academy of Dermatology, Maret 2003, halaman 352-358; Skin Research and
Technology, November 2003, 306-311; American Journal of Clinical Dermatology,
April 2003, halaman 771-778.
No comments:
Post a Comment