Tuesday, December 20, 2011

Solusi Perawatan Kulit Kering


Sebelum Anda mulai menciptakan rencana perang untuk kulit kering Anda dibagian manapun dari seluruh tubuh Anda, sangat penting untuk mengetahui apa itu kulit kering. Ironisnya, masalah kulit kering tidak semudah hanya sekedar kekurangan pelembab. Ada sebuah studi yang membandingkan kadar air pada kulit kering cenderung normal dengan kulit kering dan hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Menambahkan kelembaban pada kulit tidak selalu merupakan hal yang baik-anggaplah bila terlalu lembab, seperti berendam di dalam bathtub, buruk bagi kulit karena menggangu matriks intrasel kulit dengan memecah-mecah komposisi yang membuat sel-sel kulit berfungsi normal dan sehat (Sumber: Journal of Investigative Dermatology, Februari 2003, halaman 275-284).
Penyebab kulit menjadi kering adalah matriks intrasel (zat-zat di antara sel-sel kulit yang menjaga mereka utuh, seimbang, dan sehat) telah menipis atau rusak, menyebabkan kehilangan cairan. Agar kulit tidak menjadi kering, yang terutama harus dilakukan adalah mengurangi kerusakan, sekaligus menjaga dan memperbaiki matrik intrasel tersebut.
Untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada matriks kulit, jangan gunakan produk perawatan kulit berupa sabun, pembersih yang berbahan keras, atau produk-produk dengan komposisi bahan yang dapat mengiritasi kulit. Produk-produk bermasalah ini dapat merusak lapisan luar kulit, menghancurkan matriks intrasel dan pada akhirnya akan menyebabkan kulit yang permukaannya tidak rata dan terasa kasar.
Ekspos terus menerus terhadap lingkungan yang kering, udara dingin, begitu pula dengan udara yang kering dan tingkat kelembaban rendah yang menyembur dari AC, semua hal tersebut akan merusak matriks kulit. Menambahkan humidifier (alat pelembab udara) di rumah Anda dapat membuat perbedaan yang signifikan!
Percaya atau tidak, sinar matahari berperan besar dalam mengakibatkan kulit menjadi semakin kering. Kulit yang terekspos sinar matahari secara langsung tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan luar kulit dimana sel-sel kulit jadi kurang menempel satu sama lain. Hasilnya adalah permukaan kulit yang baru terbentuk akan menjadi tidak sehat dan rusak secara berkelanjutan. Kerusakan kulit akibat sinar matahari juga akan menggangu dan menghancurkan matrik intrasel kulit. Ingatlah bahwa sinar matahari dapat menembus masuk ke dalam kaca-kaca kantor dan mobil. Perlindungan terhadap sinar matahari diperlukan setiap hari untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Memperbaiki pergantian sel merupakan pertimbangan penting lainnya dalam menghilangkan kulit kering dan memperbaiki penampilannya. Kulit kering tidak mengelupas seperti seharusnya dan lapisan sel-sel kulit mati yang terus menumpuk itu akan terasa kasar dan menyebabkan kulit terlihat bersisik. Bahan-bahan exfoliant yang terformulasi dengan baik dan memiliki tingkat pH yang sesuai seperti alpha hydroxyl acid (glycolic atau lactic acid) atau beta hydroxy acid (salicylic acid) dapat mengatasi masalah ini dengan baik.
Secara genetis, penuaan juga merupakan salah satu penyebab kekeringan pada kulit, karena tingkat estrogen pada tubuh menurun drastis maka kulit menjadi lebih tipis dan simpanan lemak di bawah kulit (yang merupakan bagian dari kulit yang berfungsi sebagai pelindung) juga menjadi semakin tipis atau menghilang. Sayangnya, hanya sedikit yg dapat dilakukan mengenai hal ini selain menggunakan jenis-jenis terapi hormon (HRT/Hormone Replacement Therapy) dan pengganti hormon menggunakan tumbuh-tumbuhan (phytoestrogens) yang dapat dikonsumsi ketika makan atau minum yang berbahan dasar kedelai.
Untuk diingat, walaupun minum air putih delapan gelas sehari baik untuk tubuh Anda, hal tersebut tidak dapat memperbaiki atau mengurangi kondisi kulit kering. Penyebab dan perawatan untuk kulit kering jauh lebih kompleks daripada sekedar meminum air putih.
Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memenangkan peperangan ini:
Gunakan tabir surya: sinar matahari, bahkan ketika terlihat remang-remang, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, yang membuat kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban ataupun terasa halus menjadi semakin berkurang.
Penggunaan pelembab tercanggih: Pelembab harus mengandung banyak antioksidan, bahan-bahan pengikat air, dan bahan-bahan anti radang. Bila Anda memiliki kulit yang selalu atau sangat kering, pelembab yang Anda gunakan juga harus mengandung berbagai bentuk lemak seperti lecithin, cholesterol, glycerol, glycerides, dan minyak nabati. Kurang dari itu, kulit Anda tidak akan terjaga dari kekeringan karena pengaruh lingkungan. Untuk memastikan kestabilan bahan-bahan yang ringan dan sensitif udara, pastikan apakah pelembab yang Anda pilih tidak dalam kemasan yang bening atau dalam bentuk toples.
Aplikasikan pelembab berkali-kali: Bila Anda memiliki kulit kering, Anda tidak dapat menggunakannya terlalu banyak sekaligus. Jadi kapanpun terasa mulai kering, aplikasikan lagi. Sangat penting untuk mengaplikasikan pelembab kembali sehabis mencuci tangan. Jangan lupa untuk menyimpan pelembab di tas, meja, dan setiap toilet di rumah Anda.
Hindari sabun-gunakanlah pembersih yang lembut dan tidak mengeringkan: Hal ini sangat penting. Jangan pernah menggunakan pembersih yang membuat kulit terasa kering, dan hal ini termasuk untuk kulit bagian leher ke bawah. Jangan menggosok kulit secara berlebihan-Anda tidak dapat menghilangkan kekeringan dengan menggosoknya. 

  • Hindari berendam di dalam bathtub, Jacuzzi, atau mandi terlalu lama di bawah pancuran: Walaupun mandi dengan berendam ataupun berada di bawah pancuran rasanya sangat menyenangkan, terlalu banyak air akan berakibat buruk bagi kulit karena akan memecah lapisan penutup yang melindung kulit (matriks intrasel kulit), dan menghancurkan bahan-bahan yang membuat sel-sel kulit tetap utuh. Usahakan untuk mandi secepat yang memungkinkan.
  • Gunakan alat pelembab udara: Kurangnya kelembaban merupakan penyebab terbesar dari mengeringnya kulit yang diakibatkan oleh lingkungan. Alat pelembab udara termasuk tidak mahal, bertahan lama, dan seluruh keluarga ikut merasakan efeknya. Bila Anda memiliki rumah yang besar atau bertingkat, Anda mungkin memerlukan dua atau tiga alat pelembab udara untuk mendapatkan manfaatnya.
  • Hindari menuangkan bath oil ke dalam bak mandi: Sesungguhnya tidak terlalu masuk akal untuk menuangkan bath oil ke dalam bak mandi karena kebanyakan minyak akan langsung turun ke bawah, dan mereka juga membuat lantai bathtub licin dan berbahaya. Bath oil juga mendorong Anda untuk berendam lebih lama di dalam bathtub dan hal itu tidak baik untuk kulit. Juga ada penelitian yang menunjukkan bahwa minyak dapat memerangkap bahan-bahan pembersih di dalam kulit, menyebabkan iritasi dan kekeringan. Minyak paling baik diaplikasikan ketika Anda telah selesai berendam atau mandi di bawaha pancuran, setelah Anda telah membilas tubuh dan mengeringkan tubuh dengan handuk.
  • Exfoliate: Pergantian sel-sel kulit (exfoliating) merupakan fungsi kulit yang sehat, tetapi karena kerusakan yang terjadi karena sinar matahari, kulit tidak dapat melakukannya tanpa mendapat bantuan. AHA atau BHA yang terformulasi dengan baik dapat membantu sel-sel kulit memperbaharui diri dengan lebih alamiah, dengan membuat penumpukan sel-sel kulit mati mengelupas dan menggantinya dengan sel-sel yang baru yang lebih halus.

  • Gunakan minyak nabati murni, seperti minyak zaitun (olive oil), setelah pelembab pada bagian kulit yang kering: Pada malam hari, setelah mengaplikasikan pelembab, pijat-pijat area yang kering menggunakan minyak nabati. Minyak zaitun murni merupakan pilihan yang baik karena sangat kaya akan antioksidan.
  • Jangan lupa bagian bibir Anda: Bibir adalah yang paling sulit untuk tetap lembut dan halus ketika udara kering. Bagian ini kekurangan lemak dan struktur sel, dan akibatnya sangat rentan terkena efek udara yang kering. Selama siang hari aplikasikan lipstik atau lipgloss berkali-kali. Pada malam hari pastikan untuk melakukan hal yang sama. Jangan tidur sebelum melindungi bibir Anda. Pelembab bibir yang dipergunakan sepanjang malam hari dapat mencegah bibir kering. Pastikan pelembab bibir tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi; peppermint dan menthol (sering terdapat pada pelembab bibir).
  • Jangan pernah gunakan produk-produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengeringkan atau mengiritasi: Tetapi Anda sudah tahu tentang hal yang satu ini bukan ?
Bila setelah semuanya ini Anda mendapati kulit Anda tetap kering, pertimbangkanlah untuk menggunakan sarung tangan plastik di tangan atau kaki Anda atau bungkus bagian tangan, kaki, ataupun telapak kaki yang paling kering dengan menggunakan pembungkus berbahan plastik setelah mengaplikasikan AHA atau BHA, pelembab, dan minyak. Anda akan terkejut dengan besarnya perbedaan yang terjadi bila Anda melakukannya paling sedikit sekali atau dua kali seminggu. (Sudah pasti pembungkus plastik hanya digunakan untuk bagian siku, tangan, kaki, atau telapak kaki, dan bukan di wajah).
Sumber-sumber tambahan untuk artikel ini: Dermatologic Therapy, 2004, 17 Suppl. 1:43-8; American Journal of Clinical Dermatology, April 2003, halaman 771-788; Journal of the American Academy of Dermatology, Maret 2003, halaman 352-358; Skin Research and Technology, November 2003, 306-311; American Journal of Clinical Dermatology, April 2003, halaman 771-778.

No comments:

Post a Comment