Tuesday, December 20, 2011

Pil KB untuk Mengobati Jerawat?


Jika Anda adalah seorang wanita yang sedang mencari cara untuk mengurangi jerawat, Anda mungkin perlu mendiskusikan masalah tersebut dengan ginekolog (ahli kandungan) Anda, bukan dermatolog (ahli kulit) Anda. FDA telah menyetujui penggunaan pil KB berdosis rendah (Ortho Tri-Cyclen dan norgestimate/ethinyl estradiol generik) untuk perawatan jerawat. Di Kanada, Diane-35 yang merupakan kombinasi dari cyproterone acetate dan ethinyl estradiol telah disetujui untuk digunakan dalam perawatan jerawat (Sumber: Skin Therapy Letter, 1999, volume 4, nomor 4). Bergantung pada gaya hidup dan sejarah medis Anda, Anda dapat menyelesaikan dua buah masalah dengan satu resep.

Bagaimana cara kerja pil KB pada jerawat? Meningkatnya produksi minyak dapat disebabkan oleh produksi androgen (hormon pria) dalam tubuh, hormon ini biasanya mencapai puncaknya tepat sebelum dimulainya menstruasi. Kelihatannya, pil KB berdosis rendah dapat mengurangi tingkat hormon androgen sehingga dapat mencegah munculnya jerawat. Mereka khususnya bekerja dengan baik bila digunakan bersama dengan bahan anti-bakteri topical/oles atau tretinoin (Sumber: Skin Therapy Letter, Februari 2001, halaman 1–3). Bagi kebanyakan wanita, ini bukanlah hal yang baru. Banyak wanita yang telah melihat adanya kemajuan pada kulit mereka setelah mereka mulai menggunakan pil KB.

Dalam sebuah penelitian double-blind (tersamar ganda) dengan kelompok kontrol menggunakan placebo, yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility (September 2001, halaman 461–468), ditemukan bahwa “pil KB berdosis rendah lainnya bisa menjadi pilihan perawatan yang efektif dan aman untuk jerawat tingkat sedang.” Percobaan klinis double-blind (tersamar ganda) dengan kelompok kontrol menggunakan placebo yang dirandomisasi ini menemukan bahwa pil KB yang mengandung levonorgestrel (Alesse®), dapat mengurangi tampilan dari jerawat.

Selain itu ada kemungkinan kecil bahwa obat kontrasepsi minum berdosis rendah mengakibatkan munculnya efek samping yang berkaitan dengan hormon estrogen seperti mual, pusing, dan breast tenderness (payudara mengencang), disamping dari kemungkinan kenaikan sedikit berat badan (Sumber: Medscape press release, 7 September, 2001).

Apakah metode penggunaan pil KB untuk mengendalikan jerawat tepat bagi Anda? Ada beberapa resiko sehubungan dengan penggunaan pil KB, dan hal tersebut harus dipertimbangkan sebelum Anda mengambil keputusan. Resiko-resiko ini mencakup meningkatnya resiko serangan jantung, stroke, penyumbatan pembuluh darah, dan kanker payudara (dan resikonya menjadi bertambah jika Anda merokok), belum lagi adanya kemungkinan efek samping seperti pendarahan pada vagina, fluid retention (retensi cairan), melasma (noda pada kulit berwarna coklat tua), dan depresi. Semua hal tersebut mungkin tidak sepadan dengan sekedar memiliki kulit bersih. Tetapi jika Anda telah mengunakan (atau sedang mempertimbangkan) pil KB, pengobatan ini mungkin dapat Anda coba.

No comments:

Post a Comment