Kulit tua berbeda dengan kulit yang lebih muda; hal
ini tidak dapat disangkal. Tapi salah bila Anda membeli produk berdasarkan
kategori usia. Merawat kulit yang lebih tua maupun lebih muda dengan produk
yang seharusnya berurusan dengan rentang usia tidaklah masuk akal karena tidak
semua orang dengan kulit yang “lebih tua” maupun “lebih muda” memiliki
kebutuhan yang sama. Hal ini banyak sekali membuat para wanita (terutama yang
lebih tua) terjebak. Orang yang lebih tua bisa saja memiliki jerawat, komedo,
eksim, rosacea, kulit sensitif, atau kulit berminyak, sementara orang yang
lebih muda mungkin memiliki kulit yang kering, freckle (noda coklat pada
kulit), atau kulit yang jelas terlihat rusak oleh sinar matahari. Produk-produk
yang dibuat untuk kulit yang lebih tua dan “dewasa” seringkali mengandung
terlalu banyak emollient dan cenderung membuat pori-pori tersumbat, sedangkan
produk yang dibuat untuk kulit yang lebih muda seringkali terlalu mengeringkan.
Kunci utama untuk mengetahui apa yang dibutuhkan suatu jenis kulit adalah
kondisi sesungguhnya dari kulit Anda, dan bukannya usia Anda.
Kenyataannya, tak masalah berapa usia Anda, semua
jenis kulit, muda dan tua, membutuhkan perlindungan terhadap sinar matahari,
banyak antioksidan, bahan-bahan yang meniru struktur kulit, dan bahan-bahan
yang cell-communicating. Jenis-Jenis bahan-bahan tersebutlah yang paling
penting ada dalam perawatan kulit dan masalah umur tidak akan membuat kebutuhan
tersebut berubah. Sementara keriput mungkin cenderung memisahkan kulit yang
muda dari yang tua, kulit Anda akan tetap dapat berminyak pada usia 60 dan Anda
akan tetap harus berurusan dengan jerawat. Tidak semua orang pada umur mereka
yang 40an, 50an, 60an, ataupun 70an memiliki kebutuhan perawatan kulit yang
sama. Singkatnya: Anda perlu memperhatikan apa yang terjadi pada kulit Anda,
dan hal ini akan berbeda pada tiap orang.
No comments:
Post a Comment