Asam azelaic merupakan komponen dari grain/keluarga
padi-padian, seperti wheat/gandum, rye/gandum hitam, dan barley/gerst/jewawut.
Asam azelaic cukup efektif untuk sejumlah masalah kulit jika digunakan dengan
cara dioleskan dalam formula cream berkonsentrat 20%. Penggunaan asam azelaic
disarankan untuk merawat jerawat, tetapi ada penelitian yang menyatakan bahwa
asam azelaic efektif untuk merawat skin discolorations. Misalnya, "Fungsi
cream asam azelaic berkonsentrat 20% dan cream hydroquinone berkonsentrat 4%
diujikan bersama dengan tabir surya berspektrum luas untuk merawat melasma
selama 24 minggu menggunakan teknik double-blind terhadap 329 wanita. Selama
periode perawatan, cream asam azelaic memberikan hasil yang baik sekitar 65%;
tidak ada perbedaan perawatan yang signifikan yang terlihat terhadap rating
secara keseluruhan, berkurangnya ukuran lesi/luka, dan intensitas pigmen. Tidak
terlihat adanya efek samping yang parah seperti sensitisasi terhadap alergi
atau exogenous ochronosis selama penggunaan asam azelaic" (Sumber:
International Journal of Dermatology, Desember 1991, halaman 893-895).
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa asam azelaic dapat digunakan untuk
menghambat produksi melanin (Sumber: Journal of the American Academy of
Dermatology, Mei 2006, supplemental, halaman 272-281). Tetapi, belakangan
muncul penelitian yang menunjukkan bahwa asam azelaic lebih menyebabkan iritasi
dari hydroquinone yang dikombinasikan dengan asam glycolic (Sumber: eMedicine
Journal, www.emedicine.com, 5 November 2001). Bagaimanapun juga, asam azelaic
dapat menjadi pilihan jika Anda memiliki masalah dengan hydroquinone.
No comments:
Post a Comment