Tuesday, December 20, 2011

Apakah Warna Kulit atau Etnis Mempengaruhi Perawatan Kulit yang Dibutuhkan?


Semua jenis kulit dapat terkena beragam masalah, tak menjadi masalah apa warna ataupun latar belakang etnik Anda. Baik itu resiko untuk memiliki kulit yang kering atau berminyak, timbul blemish, bekas luka, warna kulit yang belang, kelainan kulit, atau sensitifitas, dan bahkan resiko rusak karena sinar matahari, semua pria maupun wanita menghadapi masalah yang sama. Jadi, ketika ada beberapa perbedaan antara berbagai kelompok etnis sehubungan dengan masalah dan pilihan perawatan kulit, secara keseluruhan, perbedaan-perbedaan tersebut sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah kesamaannya.

Menurut sebuah artikel dalam Journal of the American Academy of Dermatology (Februari 2002, halaman 41-62) “Tidak banyak data yang ada mengenai perbedaan ras dan etnis mengenai struktur, fisiologi, dan fungsi dari kulit dan rambut mereka. Penelitian yang ada hanya melibatkan sebagian kecil populasi pasien dan seringkali memiliki kelemahan dalam metodologi penelitian mereka. Akibatnya, hanya sedikit kesimpulan kuat yang dapat ditarik. Bahan bacaan mendukung adanya perbedaan ras dalam hal isi melanin epidermal [pigmen] dan penyebaran melanoma pada orang dengan kulit berwarna dibandingkan dengan orang kulit putih…. Perbedaan ini berperan dalam rendahnya tingkat kanker kulit yang terjadi pada orang dengan kulit berwarna dibanding dengan orang kulit putih; kasus yang lebih sedikit dalam hal photo aging (penuaan dini pada kulit akibat terekspos sinar matahari); kelainan pigmentasi pada orang kulit berwarna; dan lebih tingginya kasus beberapa tipe tertentu dari alopecia [kerontokan rambut] pada orang Afrika dan Afrika Amerika bila dibandingkan dengan orang dari ras lainnya.”

No comments:

Post a Comment