Tuesday, December 20, 2011

Apakah Saya Akan Pernah Memiliki Kulit "Normal"?


Hal ini tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan kata normal. Sejauh yang dipedulikan oleh industri kosmetik, setiap wanita dapat dan harus memiliki kulit normal. Tetapi pada kenyataannya untuk memiliki kulit normal sama seperti berusaha mengukur puncak tebing yang curam dan licin. Seperti bagian lainnya dari tubuh kita, kulit selalu dalam kondisi yang berubah-ubah. Bahkan wanita yang terlihat memiliki tekstur kulit yang sempurna pasti pernah melalui fase dimana kulitnya berminyak, kering, atau cenderung memiliki blemish, selain itu selalu ada masalah-masalah yang berhubungan dengan kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari atau juga bertambahnya usia. Kenyataannya, tidak ada satu orangpun yang memiliki kulit normal untuk waktu yang sangat lama, tak peduli apapun yang ia lakukan. Berusaha mendapatkan kulit normal dapat menempatkan diri Anda pada lingkaran yang tidak pernah ada ujungnya, berusaha membeli berbagai produk perawatan kulit, mencoba segalanya dan menemukan tak ada yang dapat bekerja cukup baik untuk jangka panjang atau malah membuat permasalahan menjadi semakin buruk.

Intinya, berusaha mengidentifikasi jenis kulit merupakan hal yang sangat subjektif. Banyak wanita yang memiliki kulit yang sangat indah tetapi selalu menolak mengakuinya. Kehadiran blemish ataupun keriput sekecil mungkin atau kulit yang kering akan membuat mereka tertekan. Atau beberapa wanita melihat satu atau dua garis di bawah mata mereka dan akan bergegas membeli cream anti keriput termahal yang bisa mereka temukan dengan harapan produk-produk tersebut dapat melindungi mereka dari mimpi terburuk yang paling mereka takuti. Inilah saatnya dimana berpikir realistis adalah bagian yang paling penting dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

No comments:

Post a Comment